Dua hari pasca bentrokan, kepolisian kembali menemukan narkoba jenis ganja, di sekitar kampus Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar (UNM) Parangtambung, Sulawesi Selatan, Sabtu, 13 Oktober 2012.
Ganja seberat satu gram dan terbungkus koran tersebut ditemukan sekitar pukul 09.00 Wita di sekretariat Mahasiswa Pencipta Alam Fakultas Seni (Mesis). Barang siap edar itu ditemukan secara tidak sengaja oleh anggota Brimob, Briptu Nur Landia Hasba dan Briptu Andi Muamar saat buang air kecil di WC.
Kemudian, polisi juga menemukan sepucuk senjata rakitan, sepucuk senapan burung yang dimodifikasi lengkap dengan 8 butir amunisi di gedung Mapala Teknik (Mapatek). Selain itu, polisi juga mengamankan dua katapel bersama 9 anak busur serta sebatang pipa besi.
Penemuan tersebut dibenarkan Pembantu Rektor III UNM Heri Tahir. "Memang betul, tadi pagi polisi menemukan sejumlah barang yang tidak seharusnya ada dan sangat dilarang ada dalam kampus," tegas Heri Tahir.
Pihak universitas menyerahkan kasus bentrokan antar mahasiswa yang menewaskan dua orang itu ke jalur hukum. "Jika ditemukan bukti bahwa alat dan barang terlarang tersebut milik mahasiswa, maka sanksi pemecatan akan dijatuhkan terhadap mereka," katanya lagi.
Kamis 11 Oktober lalu, dua kelompok mahasiswa dari Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Seni itu saling serang dan baku hantam. Akibat tawuran tersebut, dua mahasiswa dari Fakultas Teknik tewas ditikam senjata tajam.
Haryanto dan Rezky Munandar, mahasiswa Teknik angkatan 2008 tewas dengan luka tikaman di bagian tubuhnya. Rezky diketahui sudah drop out dari kampus.