[You must be registered and logged in to see this image.]
Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPP PDI-P Puan Maharani belum dapat memastikan apakah partainya akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Menurutnya, mekanisme pendaftaran penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim, baru akan dilakukan pada November 2012. Dan, aturan tentang itu diberlakukan kepada siapa saja yang berminat maju melalui PDI-P.
"Saya belum pernah bertemu dengan Khofifah, tapi tetap berhubungan baik dengan beliau. Kalau memang Mbak Khofifah benar mau maju lagi di Pilgub Jatim lewat PDIP, ya silakan mendaftar, kami tunggu, dan buat semua termasuk Mbak Khofifah aturan partai juga berlaku," kata Puan di Surabaya, Jumat 12 Oktober 2012.
Ditambahkan, PDI-P merupakan partai terbuka, siapapun baik dari kader internal atau eksternal partai bisa mendaftar. Yang pasti, hasil penjaringan dan penyaringan nama-nama bakal calon nantinya akan dibawa di DPP untuk kemudian dilakukan rekomendasi.
Dan, PDI-P juga akan mempertimbangkan hasil survey sebelum memberikan rekomendasi kepada seseorang yang berniat maju dalam Pilkada atau Pilgub Jatim yang akan digelar 29 Agustus 2013 mendatang.
Kendati partai itu sanggup mengusung pasangan calon sendiri dalam Pilgub Jatim, namun tidak menutup kemungkinan PDI-P menjalin koalisi dengan partai lain yang memiliki visi dan misi yang sama memperjuangkan nasib rakyat. Selain itu, pihaknya juga tidak akan menutup mata dengan realitas dan peta politik di Jatim khususnya dari warga Nahdliyin.
"Nasionalis dan NU itu peta politik Jatim, tapi PDI-P tetap akan melalui mekanisme yang ada. Saat ini memang belum muncul calon yang sanggup menandingi Soekarwo, tapi bulan depan siapa tahu akan muncul tokoh seperti Jokowi yang awalnya tak diperhitungkan di Pilgub DKI kemudian menang," ungkap Ketua Panitia Pusat Rakernas II ini.
Sementara, pihaknya juga menyambut baik dan menghargai hak politik yang dilakukan Gubernur Jatim, Soekarwo yang telah meneguhkan akan menggandeng kembali wakilnya, Saifullah Yusuf sebagai Cawagub pada running Pilgub Jatim tahun 2013.
"Itu hak politik beliau, kami sangat menghargai itu. PDI-P juga punya tahapan sendiri. Dan, yang penting Pakde Karwo mau hadir dalam pembukaan Rakernas II PDI-P ini sudah merupakan kebaikan tersendiri," terang putri Megawati Soekarnoputri itu.
Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga DPP PDI-P Puan Maharani belum dapat memastikan apakah partainya akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur.
Menurutnya, mekanisme pendaftaran penjaringan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jatim, baru akan dilakukan pada November 2012. Dan, aturan tentang itu diberlakukan kepada siapa saja yang berminat maju melalui PDI-P.
"Saya belum pernah bertemu dengan Khofifah, tapi tetap berhubungan baik dengan beliau. Kalau memang Mbak Khofifah benar mau maju lagi di Pilgub Jatim lewat PDIP, ya silakan mendaftar, kami tunggu, dan buat semua termasuk Mbak Khofifah aturan partai juga berlaku," kata Puan di Surabaya, Jumat 12 Oktober 2012.
Ditambahkan, PDI-P merupakan partai terbuka, siapapun baik dari kader internal atau eksternal partai bisa mendaftar. Yang pasti, hasil penjaringan dan penyaringan nama-nama bakal calon nantinya akan dibawa di DPP untuk kemudian dilakukan rekomendasi.
Dan, PDI-P juga akan mempertimbangkan hasil survey sebelum memberikan rekomendasi kepada seseorang yang berniat maju dalam Pilkada atau Pilgub Jatim yang akan digelar 29 Agustus 2013 mendatang.
Kendati partai itu sanggup mengusung pasangan calon sendiri dalam Pilgub Jatim, namun tidak menutup kemungkinan PDI-P menjalin koalisi dengan partai lain yang memiliki visi dan misi yang sama memperjuangkan nasib rakyat. Selain itu, pihaknya juga tidak akan menutup mata dengan realitas dan peta politik di Jatim khususnya dari warga Nahdliyin.
"Nasionalis dan NU itu peta politik Jatim, tapi PDI-P tetap akan melalui mekanisme yang ada. Saat ini memang belum muncul calon yang sanggup menandingi Soekarwo, tapi bulan depan siapa tahu akan muncul tokoh seperti Jokowi yang awalnya tak diperhitungkan di Pilgub DKI kemudian menang," ungkap Ketua Panitia Pusat Rakernas II ini.
Sementara, pihaknya juga menyambut baik dan menghargai hak politik yang dilakukan Gubernur Jatim, Soekarwo yang telah meneguhkan akan menggandeng kembali wakilnya, Saifullah Yusuf sebagai Cawagub pada running Pilgub Jatim tahun 2013.
"Itu hak politik beliau, kami sangat menghargai itu. PDI-P juga punya tahapan sendiri. Dan, yang penting Pakde Karwo mau hadir dalam pembukaan Rakernas II PDI-P ini sudah merupakan kebaikan tersendiri," terang putri Megawati Soekarnoputri itu.