[You must be registered and logged in to see this image.]
KPU telah mengumumkan bahwa 33 parpol tidak lolos verifikasi administrasi. KPU memberi waktu kepada para parpol untuk memperbaiki berkas maupun melengkapi dokumen hingga 15 Oktober 2012 pukul 16.00 WIB.
Ketua Umum Partai Gokar, Aburizal Bakrie, berharap pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2014 akan berlangsung semarak. Oleh karena itu, dia berharap banyak parpol lolos menjadi peserta pemilu melalui proses verifikasi KPU yang berkualitas.
"Mudah-mudahan sebanyak mungkin ada partai politik lolos," ujar Ical -sapaan Aburizal- di DPP Golkar, Jakarta, Sabtu 13 Oktober 2012.
Ical meyakini Golkar bisa lolos verifikasi yang dilakukan KPU tersebut. "Kalau seumpama tidak lolos, berarti ada kesalahan," kata Ical.
Menurut Ical, apabila proses verifikasi tersebut hanya menghasilkan satu parpol yang lolos administrasi kepartaian peserta pemilu 2014, jelas ada kesalahan. Sebab, seluruh parpol yang mendaftar ke KPU untuk menjadi peserta pemilu 2014 tentu sudah menyiapkan segala persyaratan yang ditentukan sesuai aturan. "Parpol pasti siap," kata Ical.
Ibarat guru yang menguji 34 murid, menurut Ical, jika hasilnya 33 murid tidak lulus, berarti yang salah bukan muridnya. "Yang salah gurunya," kata Ical.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi menyatakan, semua parpol, baik lama maupun baru, harus tetap mengikuti tahapan verifikasi di KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2014.
KPU telah mengumumkan bahwa 33 parpol tidak lolos verifikasi administrasi. KPU memberi waktu kepada para parpol untuk memperbaiki berkas maupun melengkapi dokumen hingga 15 Oktober 2012 pukul 16.00 WIB.
Ketua Umum Partai Gokar, Aburizal Bakrie, berharap pelaksanaan pesta demokrasi pemilu 2014 akan berlangsung semarak. Oleh karena itu, dia berharap banyak parpol lolos menjadi peserta pemilu melalui proses verifikasi KPU yang berkualitas.
"Mudah-mudahan sebanyak mungkin ada partai politik lolos," ujar Ical -sapaan Aburizal- di DPP Golkar, Jakarta, Sabtu 13 Oktober 2012.
Ical meyakini Golkar bisa lolos verifikasi yang dilakukan KPU tersebut. "Kalau seumpama tidak lolos, berarti ada kesalahan," kata Ical.
Menurut Ical, apabila proses verifikasi tersebut hanya menghasilkan satu parpol yang lolos administrasi kepartaian peserta pemilu 2014, jelas ada kesalahan. Sebab, seluruh parpol yang mendaftar ke KPU untuk menjadi peserta pemilu 2014 tentu sudah menyiapkan segala persyaratan yang ditentukan sesuai aturan. "Parpol pasti siap," kata Ical.
Ibarat guru yang menguji 34 murid, menurut Ical, jika hasilnya 33 murid tidak lulus, berarti yang salah bukan muridnya. "Yang salah gurunya," kata Ical.
Sebelumnya, Mahkamah Konstitusi menyatakan, semua parpol, baik lama maupun baru, harus tetap mengikuti tahapan verifikasi di KPU untuk menjadi peserta Pemilu 2014.